Sepatu Gym Pria Terbaik untuk Latihan Optimal
JAKARTA - Sepatu gym merupakan perlengkapan penting bagi pria yang rutin berolahraga. Selain sebagai alas kaki, sepatu gym dirancang khusus untuk menunjang performa sekaligus menjaga kaki tetap aman saat beraktivitas. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, dari sepatu training, cross training, hingga sepatu running, sering kali membuat Anda bingung menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Panduan ini akan membantu Anda memilih sepatu gym yang tepat. Kami juga menampilkan rekomendasi produk terbaik dari merek-merek ternama seperti Strenghtbae, Focused, adidas, dan lainnya. Semua pilihan disusun berdasarkan riset kelarisan produk di marketplace, sekaligus mempertimbangkan tips dari pegiat olahraga Hanibal.
Cara Memilih Sepatu Gym Pria
Baca Juga
Memilih sepatu gym ideal tidak hanya soal ukuran kaki, tetapi juga jenis latihan yang dilakukan. Sepatu yang salah bisa mengurangi performa atau bahkan meningkatkan risiko cedera. Berikut tiga aspek penting yang perlu diperhatikan: tipe sepatu, fleksibilitas ukuran, dan kecocokan dengan aktivitas.
1. Sesuaikan Tipe Sepatu dengan Aktivitas Gym
Jenis latihan di gym beragam, sehingga sepatu harus menyesuaikan jenis aktivitas:
Training shoes: Cocok untuk latihan free weight dan mesin. Sepatu ini memiliki sol datar yang stabil dan midsole yang cukup empuk untuk kenyamanan saat mengangkat beban. Meski bisa digunakan untuk lari ringan, hindari kecepatan tinggi karena desainnya tidak mendukung lari cepat.
Cross training shoes: Dirancang untuk latihan intensitas tinggi seperti aerobik, body combat, zumba, bootcamp, atau crossfit. Bantalan lebih tebal dan empuk di bagian tumit serta depan kaki, tetap kaku untuk menahan beban saat angkat beban, sehingga fleksibel untuk berbagai latihan.
Running shoes: Ideal untuk treadmill atau lari ringan di gym. Sepatu running memiliki bantalan empuk, lekukan di depan dan belakang, serta stabilitas yang baik untuk lari. Sepatu easy run atau long run cocok untuk berbagai tempo, tetapi sepatu race dengan carbon plate sebaiknya dihindari untuk latihan ringan karena risiko cedera betis lebih tinggi.
Hanibal, Content Creator Kegiatan Outdoor & Run Enthusiast:
“Sepatu dengan carbon plate tidak disarankan untuk lari treadmill sehari-hari karena tekanan lebih besar pada kaki dan betis.”
2. Pastikan Ukuran Sepatu Sesuai dengan Fleksibilitas Kaki
Untuk latihan beban, sepatu pas di kaki biasanya cukup karena gerakan statis. Namun, latihan aerobik yang banyak melibatkan pergerakan kaki memerlukan sepatu lebih panjang ±1 cm agar kaki tetap fleksibel. Selalu periksa size chart produk, karena tiap merek berbeda ukuran.
Hanibal menambahkan:
“Hindari mengacu pada ukuran Eropa saat membeli online. Size chart merek lebih akurat untuk menyesuaikan panjang kaki.”
3. Pertimbangkan Kecocokan Sepatu dengan Latihan Lain
Beberapa sepatu gym memiliki fitur tambahan seperti insole memory foam, sol tipis atau kaku, ventilasi udara, dan strap penahan kaki. Fitur ini menambah kenyamanan, stabilitas, dan mencegah lecet atau cedera. Pilih sesuai kebutuhan latihan: stability untuk squat/deadlift, bantalan empuk untuk cardio, dan breathable untuk latihan intensif.
Rekomendasi Sepatu Gym Pria Terbaik
Berikut 10 sepatu gym pria yang direkomendasikan berdasarkan kualitas, kenyamanan, dan kepuasan pengguna:
Kanky x Tirta Story Mizu – Insole memory foam, breathable, outsole karet premium, ideal untuk running, ukuran 41–45, warna Beige-bamboo.
Strengthbae Deadlift Slippers – Sol tipis, optimal untuk postur deadlift, fastener mudah dipakai, ukuran 36–46, warna Black/White.
Strengthbae Lifting Shoes – Fleksibel, sol datar untuk latihan kekuatan, outsole grippy, ukuran 36–46, warna Black/White.
PUMA Training Smash Vulcanised V3 Low – Stylish, empuk, sol vulcanized stabil, cocok untuk fitness dan kasual, ukuran 35.5–45, warna White-black.
SVRG® Cross X Weightlifting Shoes – Heels 35 mm dengan kontruksi besi, ventilasi udara, double fastener, cocok squat dan angkat beban, ukuran 37–45, warna Black/Crimson/Army.
Focused Phantom Deadlift Shoes – Sol samping tebal untuk sumo deadlift, grip kuat, fastener velcro, ukuran 36–47, warna Phantom/Rage/Rhino.
Concave Orion Black Orange – Midsole PU untuk meredam benturan, outsole rubber ringan, upper sintetik dan knit, ukuran 38–42, warna Black-Orange.
Skechers Bounder Men's Fitness Shoes – Slip on, ringan, breathable mesh, Air-Cooled Memory Foam, cocok untuk gym rutin, ukuran US 8, warna Black.
adidas Dropset 3 Shoes – Ventilasi HEAT.RDY, midsole dual-density stabil, toe box lebar, outsole ADIWEAR 6, ukuran UK 6–11, warna Black.
Reebok Split Flex Men's Training Shoes – EVA stability cradle, breathable, fleksibel untuk cardio dan angkat beban, penahan tumit, ukuran 39–45, warna Green.
Memilih sepatu gym yang tepat akan mendukung performa latihan sekaligus menjaga keamanan kaki. Sepatu training cocok untuk angkat beban, cross training ideal untuk latihan intensitas tinggi, dan running shoes untuk treadmill atau lari ringan. Perhatikan juga ukuran, fleksibilitas, serta fitur tambahan seperti memory foam, grip outsole, ventilasi, dan strap penahan.
Dengan panduan dan rekomendasi di atas, Anda dapat menentukan sepatu gym terbaik yang sesuai latihan, nyaman dipakai, dan mendukung performa optimal di gym tahun 2025.
Rekomendasi
