Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini
JAKARTA - Pada Minggu, 7 September 2025, Pertamina mengumumkan daftar harga BBM terbaru yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Update kali ini menunjukkan adanya beberapa jenis BBM yang mengalami penurunan harga, sementara sebagian lainnya tetap stabil. Penyesuaian harga ini dilakukan berdasarkan tren harga rata-rata minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sesuai kewenangan Pertamina dan pemerintah.
Untuk memastikan kenyamanan masyarakat dan transparansi harga, setiap konsumen bisa mengecek secara berkala update harga BBM di SPBU masing-masing wilayah. Perlu dicatat, harga BBM tidak selalu sama di seluruh Indonesia karena dipengaruhi oleh distribusi dan kebijakan lokal.
Di bulan September 2025, tercatat tiga jenis BBM mengalami penurunan harga, yaitu Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, Pertamax dan Pertamax Green tetap pada harga sebelumnya. Sebagai contoh, di Jawa Barat, Pertamax masih dipatok Rp 12.200 per liter, dan Pertamax Green Rp 13.000 per liter.
Baca Juga
Selain itu, BBM jenis pertalite dan solar juga tetap stabil. Pertalite masih dibanderol Rp 10.000 per liter, sedangkan solar Rp 6.800 per liter, harga yang tidak berubah sejak tahun 2022.
Berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru untuk berbagai provinsi di Indonesia:
Aceh:
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150
Dexlite: Rp 13.900 (turun dari Rp 14.150)
Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax: Rp 11.500
Dexlite: Rp 12.700 (turun dari Rp 12.960)
Sumatera Utara:
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150
Dexlite: Rp 13.900
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau:
Pertamax Turbo: Rp 13.700
Pertamax: Rp 12.800
Pertamina Dex: Rp 14.450
Dexlite: Rp 14.200
FTZ Batam:
Pertamax Turbo: Rp 12.450
Pertamax: Rp 11.700
Pertamina Dex: Rp 13.150
Dexlite: Rp 12.900
Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150
Dexlite: Rp 13.900
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali:
Pertamax Turbo: Rp 13.100
Pertamax Green: Rp 13.000
Pertamax: Rp 12.200
Pertamina Dex: Rp 13.850
Dexlite: Rp 13.600
Nusa Tenggara Barat & Timur:
Pertamax Turbo: Rp 13.100
Pertamax Green: Rp 13.000
Pertamax: Rp 12.200
Pertamina Dex: Rp 13.850
Dexlite: Rp 13.600
Kalimantan Barat & Tengah:
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150
Dexlite: Rp 13.900
Kalimantan Selatan & Timur:
Pertamax Turbo: Rp 13.700 (Kalsel) / Rp 13.400 (Kaltim)
Pertamax: Rp 12.800 (Kalsel) / Rp 12.500 (Kaltim)
Pertamina Dex: Rp 14.450 (Kalsel) / Rp 14.150 (Kaltim)
Dexlite: Rp 14.200 (Kalsel) / Rp 13.900 (Kaltim)
Kalimantan Utara:
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150
Dexlite: Rp 13.900
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat:
Pertamax Turbo: Rp 13.400
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150
Dexlite: Rp 13.900
Maluku & Maluku Utara:
Pertamax: Rp 12.500
Dexlite: Rp 13.900
Papua dan Papua Barat:
Pertamax Turbo: Rp 13.400 (Papua)
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.150 (Papua Barat)
Dexlite: Rp 13.900
Papua Selatan, Pegunungan, Tengah, Barat Daya:
Pertamax: Rp 12.500
Pertamina Dex: Rp 14.450 (Papua Barat Daya)
Dexlite: Rp 13.900
Penurunan harga BBM di beberapa wilayah tercatat sebagai berikut:
Pertamax Turbo turun Rp 100 per liter dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.100
Dexlite turun Rp 450 dari Rp 14.050 menjadi Rp 13.600
Pertamina Dex turun Rp 550 dari Rp 14.150 menjadi Rp 13.600
Sementara itu, harga pertalite dan solar tetap stabil, memberikan kepastian bagi konsumen yang rutin menggunakan jenis BBM ini. Dengan adanya update ini, masyarakat di seluruh Indonesia bisa menyesuaikan pengeluaran BBM mereka dan mengetahui kapan terjadi penyesuaian harga di wilayah masing-masing.
Demikian update daftar harga BBM Pertamina terbaru per Minggu, 7 September 2025. Meski terdapat beberapa penurunan, sebagian besar BBM tetap stabil, memberikan keseimbangan antara kebutuhan transportasi masyarakat dan kondisi pasar minyak global.
Rekomendasi
.jpg)
